Welcome

Rabu, 20 Mei 2015

8 Emulator Android untuk PC Selain BlueStacks App Player

Emulator Android Selain BlueStacks App Player

Emulator Android Selain BlueStacks App Player

BlueStacks App Player merupakan emulator Android yang mengizinkan penggunanaya untuk mendownload, membuka, memainkan berbagai macam game serta aplikasi Android. BlueStacks sendiri cukup populer dikalangan pecinta Android karena kemudahan tampilannya dan performanya yang cukup bagus, walaupun beberapa pengguna mengeluhkan proses installasi & uninstall BlueStacks yang terkadang membuat kepala sakit. 

Untuk menjalankan BlueStacks pengguna juga harus memiliki spesifikasi yang cukup, karena dengan hanya RAM 1 GB / 2 GB, pengguna BlueStacks akan menghadapi lagging saat memainkan game / membuka Aplikasi android di BlueStacks, Namun tahukah kalian bahwa selain BlueStacks terdapat emulator Android lainnya yang bisa kalian jadikan alternatif BlueStacks ? Berikut beberapa emulator Android selain BlueStacks.

1. YouWave for Android

Sebelum booming-nya BlueStacks, YouWave for Android cukup terkenal, YouWave for Android memiliki tampilan yang cukup ramah dengan pengguna. Pengguna newbie pun bisa mengerti dengan mudah saat menjalankan YouWave for Android. Performa dari YouWave juga cukup mengesankan, cukup smooth dan enak dijalankan.

Sayangnya YouWave for Android ini memiliki kekurangan yang menurut saya cukup fatal, karena merupakan aplikasi Berbayar dan juga belum support game Clash of Clans & aplikasi BBM, yang mana merupakan 2 aplikasi populer dikalangan pengguna Android. Selain itu, versi terbaru dari YouWave for Android juga masih Ice Cream Sandwich yang mana sudah cukup "jadul".

Homepage http://youwave.com/

2. Android Emulator from Android SDK

Buat kalian yang senang mengkoding Bahasa Pemrograman Java Android, pastinya sudah tidak asing lagi dengan Emulator Android yang didapat dari Android SDK. Emulator ini biasanya digunakan untuk testing aplikasi yang programmer Android buat. Biasanya kurang cocok untuk end-user atau pengguna biasa. Proses installasinya pun agak rumit.

3. Windroye

Windroye / Windroy adalah emulator Android yang berasal dari China. Tampilan dari Windroy pun cukup menarik dan mudah. Jika kalian memiliki spesifikasi PC yang mumpuni, kalian bisa menjalankan BlueStacks & Windroy tanpa masalah. Windroy juga support game Clash of Clans. Kekurangan dari Windroy adalah kita tidak mendapatkan informasi yang cukup dari situs resminya., entah itu persyaratan minimumnya, FAQ-nya, dan lain sebagainya. Selain itu forum dari Windroy sendiri berbahasa China, sangat sulit bagi pengguna yang tidak mengerti Bahasa China ( termasuk saya sendiri :p ).

4. Andy Android Emulator

Satu lagi pemain di Emulator Android namanya Andy, Andy juga sudah menggunakan versi Android Kit-Kat. Tampilan Andy pun cukup menarik seperti tampilan OS Android pada umumnya. Jika spesifikasi PC kalian cukup tinggi, kalian dapat menjalankan Andy tanpa masalah. 

Kekurangan dari Andy adalah PC kalian harus memiliki minimal RAM 3 GB, prosessor yang support virtualisasi ( di AMD namanya AMD-VT & di intel namanya Intel VT-x ). Andy hanya support Windows 7 & Windows 8. Proses downloadnya juga masih menggunakan Online Installer yang menurut saya tidak bagus bagi sebagian penggunanya ( terutama di Indonesia ). Jika saja Andy menurunkan spesifikasinya, mungkin Andy bisa jadi penantang yang serius untuk BlueStacks.

5. Android x86

Android x86 adalah sistem operasi Android yang sudah diubah agar bisa dijalankan di prosessor berbasis x86. Android-x86 sendiri memang bisa dibilang pure OS Android dan tidak sepenuhnya emulator ( disebut emulator karena kita bisa install & menjalankannya di Virtual Machine ). Android-x86 cukup responsif untuk dijalankan walaupun ada kendala pada dukungan Driver. 

6. GenyMotion

GenyMotion sama seperti Android Emulator lainnya. Dan merupakan salah satu alternatif terbaik selain BlueStacks. Genymotion juga memiliki fitur seperti OpenGL dan cukup cukup responsif dan cepat dibandingkan BlueStacks. Genymotion terbagi menjadi 2 bagian, yakni versi Free & Berbayar. Versi Free memiliki fitur yang terbatas dibandingkan yang berbayar, bisa kalian lihat disini.

 GenyMotion

7. Droid4X

Droid4X ini salah satu pemain anyar di dunia emualtor Android. Menurut saya pribadi, Droid4X ini cukup menarik karena menawarkan beberapa kemudahan untuk penggunanya yakni, sudah terinstall Google PlayStore, Drag & Drop untuk install aplikasi APK ( Mantap ! ), bisa menggunakan keyboard di Emualtor, dan lain sebagainya. Droid4X juga cukup Smooth untuk dijalankan, tertarik untuk mencoba ? 

Droid4X

Homepage : www.droid4x.com/

8. DuOS-M

Apa kalian sudah pernah mendengar emulator Android ini ? saya sendiri baru tahu ada emulator Android bernama DuOS-M !.  DuOS menawarkan pengalaman Full Android di PC kalian. Dengan menggunakan DuOS, kalian bisa memainkan berbagai macam aplikasi Android. Hal yang menarik dari DuOS adalah DuOS support multi-touch dan pinch to Zoom, yang mana bagus untuk kalian yang memiliki laptop yang support touch screen. Lalu bagaiman dengan game COC ? tentu saja Support !


DuOS-M

Kekurangan DuOS ini tidaklah gratis, kalian akan ditawarkan selama penggunaan 30 hari untuk menggunakan emulator Android ini. Namun, jika kalian benar-benar ingin membeli DuOS, kalian cukup mengeluarkan uang US$9.99 untuk mendapatkan DuOS ! cukup murah menurut saya, kalian pun akan mendapatkan lisensi secara seumur hidup ! berbeda dengan Genymotion & BlueStacks !


Nah, itulah beberapa Emulator Android selain BlueStacks, jadi kalian yang ingin move on dari BlueStacks bisa mencoba beberapa Emulator Android diatas. Tertarik mencoba ?

Tutorial Flashing Custom ROM Paling Mudah dan Praktis dengan ROM Manager

Tutorial Flashing Custom ROM Paling Mudah dan Praktis dengan ROM Manager

Melakukan flashing atau instalasi Custom ROM masih menjadi momok yang menakutkan bagi beberapa pengguna Android . Kebanyakan berpikiran bahwa Custom ROM itu bisa merusak dan membuat mati total apabila gagal diinstall di gadget Android. Bisa benar, bisa juga salah. Tergantung bagaimana kita memilih ROM yang benar-benar berkualitas dan pastinya sesuai dengan gadget Android kita.

Namun kini ada solusi yang lebih praktis untuk flashing Custom ROM. Ada aplikasi yang bisa mempermudah dan sedikit mempercepat pekerjaanmudalam menginstal sebuah Custom ROM, namanya adalah ROM Manager . Dengan aplikasi inikamu tidak perlu repot-repot mematikan perangkat lalu masuk ke recovery mode dengan menekan beberapa tombol terlebih dahulu. Cukup akses dari aplikasi ROM Manager, semuanya beres. Semudah itu kah?

NOTE: Beberapa pada beberapa perangkat(yang tidak ada di list ROM dalam aplikasi) ROM Manager tidak bekerja dengan baik. Kami atau penyedia aplikasi tidak akan bertanggung jawab jika terjadi error atau masalah pada perangkat anda, Maka tidak disarankan untuk melakukanya pada perangkat yang tidak kompatibel dengan aplikasi ini. 

Yang perlu kamu persiapkan:
  • Gadget Android yang sudah root dan sudah terpasang CWM Recovery
  • Custom ROM yang ingin diinstall dan tambahan Google Apps yang kamu perlukan nanti

Tutorial :

1. Cari Custom ROM yang cocok dengan gadget Androidmu di website atau forum seperti XDA Developers. jangan lupa untuk download Google Apps nya juga. Setelah di download, simpan di SD Cardtanpa memasukan ke folder manapun, untuk mempermudah pencarian.

Tutorial Flashing Custom ROM Paling Mudah dan Praktis dengan ROM Manager

2. Download ROM Manager di Play Store

Tutorial Flashing Custom ROM Paling Mudah dan Praktis dengan ROM Manager

3. Jalankan aplikasi ROM Manager. Tap “recovery setup” dan pilih Custom Recovery ClockworkMod atauTWRP . Saat menggunakan ROM Manager, kamu perlu mengetahui Custom Recovery apa yang sedang digunakan dalam gadget Android. Karena hal ini memungkinkanmu untuk bisa memperbarui Custom Recovery anda jika kamu menggunakan ClockworkMod Recovery. Tapi jika kamu tidak menggunakan Clockworkmod Recovery dan ingin menginstalnya, kamu bisa menginstalnya melalui aplikasi ini juga.

Tutorial Flashing Custom ROM Paling Mudah dan Praktis dengan ROM Manager

Tutorial Flashing Custom ROM Paling Mudah dan Praktis dengan ROM Manager

4. Backup ROM lama yang kamu pakai saat itu. Dalam menu back-up and restore di ROM Manager, tap “Backup Current ROM” berikan nama pada file backup kemudian tap ok. Maka ROM Manager secara otomatis akan me-reboot gadget Androidmu dan membuat backup.

Tutorial Flashing Custom ROM Paling Mudah dan Praktis dengan ROM Manager

5. Install atau Flashing Custom ROM. Dalam ROM Manager, tap “Install ROM from SD Card” kemudian pilih file ROM yang sudah kamu download tadi dan disimpan di SD card. Jadi jika tadi kamu meletakan file tidak di dalam folder manapun akan mempermudah anda mencarinya.

Tutorial Flashing Custom ROM Paling Mudah dan Praktis dengan ROM Manager

Tutorial Flashing Custom ROM Paling Mudah dan Praktis dengan ROM Manager

6. Dan kamu akan disuguhi halaman pre-installation dan muncul opsi wipe data and cache. Jika kamu menginstal ROM baru maka kamu perlu untuk melakukan wipe data and cache. Setelah itu Tap “Reboot and Install” proses instal akan otomatis berjalan saat perangkat di-reboot. ROM Manager akan tetap dipertahankan setelah instalasi ROM. Dengan menggunakan versi gratis dari ROM Manager, kamu perlu melakukan ini dua kali. Pertama untuk ROM dan kedua untuk install Google Apps (ulangi langkah ke-5).

Tutorial Flashing Custom ROM Paling Mudah dan Praktis dengan ROM Manager


Gimana, cukup mudah dan prraktis kan melakukan instalasi atau flashing Custom ROM di gadget Androidmu? Perbanyak doa, mulailah niat dan segeralah flashing ROM favorit untuk gadget Android kesayanganmu. Selamat mencoba!

Link Download ROM Manager
Tutorial Flashing Custom ROM Paling Mudah dan Praktis dengan ROM Manager 

Tutorial Menggandakan Aplikasi Android dengan APK Editor


Tutorial Menggandakan Aplikasi Android dengan APK Editor

Tips Android/iOS - droidxperia - Sep 25, 2014
  1. Playtoko.com - Mau menggandakan aplikasi di Android jadi dua, tiga bahkan lebih? By the way, kamu bisa gunakan aplikasi APK Editor! Intip tutorialnya disini yaa..

      Tutorial Menggandakan Aplikasi Android dengan APK Editor

      Pernah kepikiran punya dua aplikasi WhatsApp dengan dua akun yang berbeda? Atau BBM? Atau aplikasi lain yang bisa dikloning menjadi lebih dari satu untuk kebutuhan yang berbeda?Semua itu bukan mustahil! Kamu bisa mengkloning setiap aplikasi yang kamu install di Android hingga 2, 3 10 atau lebih dari itu asal RAM-nya juga kuat untuk menopang segalanya hehehehe. Dengan cara mengkloning aplikasi kamu dapat menginstall aplikasi yang sama di 1 perangkat Android tanpa harus meniban/menimpa aplikasi yang sebenarnya.

      Tutorial

      Instalasi APK Editor


      1 Download APK Editor (kamu bisa download via link di bawah ini)

      Tutorial Menggandakan Aplikasi Android dengan APK Editor

      2. Untuk cara instalasinya agar berhasil pertama install terlebih dahulu APK Editor, kemudian buka dan jalankan aplikasinya. Setelah terlihat folder di /sdcard/

      3. Kemudian tutup dan terakhir install APK Editor patch. selesai proses instalasinya.


      Cara penggunakan APK Editor
      1. Siapkan APK Android yang ingin di kloning, jika kamu tidak punya dan tidak tahu cara membackup atau mengambil APK installer bisa menggunakan aplikasi Clean Master gunakan fitur backup aplikasi.

      2. Jika kamu sudah punya APK, sekarang buka aplikasi ApkEditornya masuk ke folder tempat penyimpanan APK yang kamu punya, klik tahan beberapa menit nanti akan ada pop up pilih Clone.

      Tutorial Menggandakan Aplikasi Android dengan APK Editor

      3. Pilih Ok.

      Tutorial Menggandakan Aplikasi Android dengan APK Editor

      4. Kasih nama untuk installer APK yang kamu punya.

      Tutorial Menggandakan Aplikasi Android dengan APK Editor

      5. Proses terakhir jika sudah di clone, klik tahan lagi di apk clone-nya beberapa menit nanti akan ada pop up pilih optimize & sign.

      Tutorial Menggandakan Aplikasi Android dengan APK Editor

      Tutorial Menggandakan Aplikasi Android dengan APK Editor


      6. Sampai di sini cara cloning/menggandakan apk sudah selesai, coba silakan di install APK-nya. Inilah dua WhatsApp yang saya buat dari APK Editor.

      Tutorial Menggandakan Aplikasi Android dengan APK Editor

      Gimana, mudah kan? Yuk praktekkan caranya dan gandakan aplikasi Android yang kamu butuhkan. Selamat mencoba!

      Link Download APK Editor (+Patch)
      Tutorial Menggandakan Aplikasi Android dengan APK Editor

    Download Navitel Android v8.5 full version + data Map/Peta indonesia [UPDATE] lengkap

    Oke sob,, pada kesempatan ini, saya mau berbagi ilmu, posting kali ini merupakan request dari salah satu pengunjung.
    mumpung hari ini saya lagi tidak sibuk,alangkah baiknya saya luangkan waktu sedikit untuk membuat tutorial cara menggunakan navitel di android,

    tentunya aplikasi navitel yang saya bagikan ini merupakan versi terbaru 2014 gan, dan sudah full version lagi, jadi tidak perlu beli lagi. sedangkan, data peta/map indonesia juga versi terbaru kox.

    Download Navitel Android v8.5 full version + data Map/Peta indonesia

    okeh, dari pada bosan lihat saya ngoceh terus,
    langsung saja ke topik utama gan,,
    pertama-tama siapkan dulu bahan-bahannya. yaitu aplikasi navitel versi terbaru 8.5 atau versi lama 5.0 dan data peta indonesia lengkap.
    jika sobat belum punya bahan-bahannya, bisa download dibawah ini :

    1. download dulu aplikasi navitel .

    NB .
    Sebelum pasang aplikasi navitel, alangkah baiknya baca ini dulu ya, karena saya punya pengalaman baik dan buruk selama memakai aplikasi navitel ini :

    versi lama dan versi terbaru memiliki kelebihan dan kekurangan masing2, berikut kekurangan dan kelebihannya :
     a. versi Lama 5.0
         - versi lama lebih mudah di operasikan dan sistem nge'zoom nya lebih enak dipandang dari pada        versi terbaru. maksudnya, versi lama lebih efisien pada layar android yang kecil. karena pada versi lama ini kita tidak perlu nge'zoom sampai habis, cukup zoom sampai ketinggian 120 meter elemen2 bangunan dan nama jalan sudah bisa terlihat di peta. pokoknya enak deh
         - versi lama masih sedikit fitur,
         - versi lama support android v2.0 sampai 4.1
         - versi lama tidak support untuk android dari versi 4.2 ke atas
     b. versi terbaru 8.5
       - versi terbaru pada sistem nge'zoom nya masih terlihat aneh + kurang greget, maksudnya, kita harus nge'zoom sampai dengan ketinggian 30 meter baru bisa melihat POI / Elemen2 bangunan secara lengkap. tentunya ini sangat kurang nyaman di layar android yang kurang lebar, kalau tablet sih tidak masalah.
         - versi terbaru sudah dilengkapi banyak fitur2 unggulan.
         - versi terbaru sudah support semua jenis layar.
         - versi terbaru support android 2.0 sampai 4.x

    okeh, sekarang download aplikasinya, boleh pakai versi lama 5.0 atau versi terbaru 8.5,
    coba dulu versi lama 5.0 , jika pada saat buka aplikasi navitel 5.0 macet alias stuck di logo navitel, berarti hp sobat tidak support dengan navitel 5.0, langsung saja di uninstal dan pasang navitel versi terbaru 8.5




    • sekarang download data Peta / map Indonesia lengkap DISINI [ Link mediafire ]

    2. disinisaya menginstal navitel v8.5 , karena navitel v5.0 tidak support di android 4.2.2 saya,, setelah di instal aplikasi navitelnya, sekarang buka navitel, nanti disuruh memilih bahasa seperti gambar dibawah ini. Klik OK
    Navitel android v8.5 Versi Terbaru full version

    3. setelah itu klik accept

    Navitel android v8.5 Versi Terbaru full version

    4. jika keluar pesan seperti gambar berikut ini, klik OK,

    Navitel android v8.5 Versi Terbaru full version

    5. selanjutnya klik No.
    Navitel android v8.5 Versi Terbaru full version

    6. jika keluar pesan seperti gambar dibawah ini klik Quit . maksudnya buka dan tutup aplikasi navitel untuk memancing agar folder 'Navitel Content' muncul di sdcard kita.
    Navitel android v8.5 Versi Terbaru full version

    7. okeh,, belum selesai sampai disini gan.
    selanjutnya instal Data peta yang sudah di download tadi gan., instalnya di PC / laptop ya, jangan di android.
    8. tunggu hingga proses instalasi selesai.
    9. sekarang cari  dan buka folder data peta tersebut di Local disk C: > myMaps > Navigasi > Navitel , seperti gambar dibawah ini

    Navitel android v8.5 Versi Terbaru full version

    10. setelah di buka, sekarang Copy  file yang berekstensi .nm2 yang ada di folder navitel,. jangan copy file berekstensi .nti , .dat , .exe   seperti gambar dibawah ini.



    11. Colokkan hp sobat ke PC / laptop menggunakan kabel data / adapter / cardreader
    12. setelah itu paste File-file tadi ke hp sobat di sdcard > NavitelContent > Maps > paste disini.
    13. okeh, sekarang cabut hp sobat dari PC / laptop
    14. buka lagi aplikasi Navitel. nanti keluar pesan berikut yang artinya sedang membaca data Peta / Maps, tunggu saja hingga 100%.
    Navitel android v8.5 Versi Terbaru full version
     15. jika sudah selesai, nanti keluar pesan berikut, ikuti saja seperti saya ini.

    Navitel android v8.5 Versi Terbaru full version

    Navitel android v8.5 Versi Terbaru full version

    Navitel android v8.5 Versi Terbaru full version

    16. oke,, semua proses sudah selesai,, sekarang, saatnya mencoba aplikasi navitelnya gan.

    Navitel android v8.5 Versi Terbaru full version

    gimana? aplikasi navitel ini sangat lengkap gan,, semua aplikasi maps kalah deh,, dan sangat cocok untuk kalian yang suka bepergian jauh2 tapi gak tau arah jalan. haha, tenang saja, aplikasi navitel ini punya fitur GPS gratis kox, artinya bisa aktifin GPS tanpa harus Konek Internet. enak banget kan? silahkan uwik2 sendiri fitur2 yang ada di dalam aplikasi navitel ini, jika masih ada yang bingung tentang cara penggunaan fitur navitel maupun langkah instalasi navitel bisa ditanyakan ke saya melalui kolom komentar ddibawah ya.

    sekian postingan dari saya, jika ada salah kata, mohon dimaklumi karena saya cepet2an ngetik, hehe.